Geger penemuan ular berkepala wanita berambut panjang oleh Zamroji (55), asal Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Blitar membuat warga lainnya penasaran. Ratusan warga berbondong-bondong datang ke Zamroji karena ini melihat wanita berbadan ular yang baru saja ditemukan.
Informasi mengenai penemuan wanita berbadan ular ini telah menyebar dari mulut-ke mulut. Ratusan warga ini rela antre di bawah panasnya terik matahari hanya untuk melihat langsung penemuan wanita berbadan ular itu.
Salah satunya seperti yang dikatakan Sarjito (34) warga Desa Talun, Kecamatan Talun mengaku ingin melihat dari dekat wanita berbadan ular. "Saya memang penasaran untuk melihat adanya penemuan Blorong sebutan wanita berbadan ular yang baru saja ditemukan," ungkapnya kepada detikSurabaya.com.
Dirinya kata Sarjito mengengetahui adanya penemuan itu dari temannya yang sudah melihat langsung makhluk aneh tersebut. Karena penasaran maka dirinya mengajak istri dan anaknya untuk membuktikan langsung. Dia antre selama 45 menit hanya untuk melihat makluk itu.
"Saya udah menunggu hampir 45 menit sebab masih penasaran ingin melihat langsung penemuan blorong," tuturnya.
Hal yang sama dikatakan Joni Hunter (63), asal Garum, Kecamatan Garum yang juga berniat melihat makhluk itu. Dikatakan oleh Joni jika dirinya telah menyangsikan langsung penemuan mahluk gaib tersbeut.
Namun oleh panitia dirinya tidak diperbolehkan untuk mengambil gambar atau memotret. Bahkan waktu untuk melihat di dalam ruangan rumah Zamroji sang penemu makluk gaib itu sangat dibatasai.
"Kami belum puas melihat, oleh panitia sudah disuruh keluar, kami hanya diberi waktu kurang dari 3 menit untuk melihat penemuan aneh itu," ujar Joni
Meski begitu Joni mengaku masih menyangsikan perihal penemuan wanita berbadan ular tersebut. Menurutnya dirinya heran sebab sosok wanita yang ditemukan tersbeut mirip dengan sosok wanita buatan yang biasa dipalsukan.
Banyaknya warga yang datang ke rumah Zamroji, dimanfaatkan masyarakat setempat untuk menarik parkir. Sebelum memasuki rumah milik Zamroji, pengunjung disodorkan kotak amal yang berizin dengan tulisan sumbangan suka rela.
Zamroji (55) mengaku jika dirinya tidak meminta seperpun dari sumbangan suka rela yang diberikan warga tersebut. Bahkan dirinya mengaku semua sumbangan itu akan diberikan pada warga dan kelurahan. "Yang jelas saya tidak akan meminta sepeserpun dari hasil sumbangan warga tersebut," tandasnya.
Makhluk itu mempunyai tinggi 10 cm dengan badan yang melingkar. Rambut yang ada di kepala wanita bertubuh ular itu sepanjang 8-10 cm dengan kuku tangan sepanjang 3 cm dan di mulutnya terlihat taring.
Pemilik Berencana Sembelih Kambing
Sang penemu wanita berbadan ular, Zamroji (55) asal Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Blitar, berencana menggelar ritual sembelih kambing jenis pendet putih.
Zamroji menggelar ritual ini berdasarkan permintaan dari wanita berbadan ular yang ditemukannya. Jenis kambing yang disembelih tergolong aneh, sebab terdapat cerita khusus sebelum dipotong.
"Insya Allah kami akan melakukan acara sembelih kambing, sebab kambing yang akan kami sembelih juga memiliki ciri-ciri khusus," kata Zamroji.
Zamroji menuturkan kambing yang akan disembelih berjenis kambing Jawa dengan ciri-ciri semua kulit berwarna hitam. Sementara di tengah perut harus terdapat seleret warna putih yang melingkar pada bagian perut kambing.
Dia mengistilahkan jenis yang akan disembelih tersebut berupa kambing pendet putih. Pendet sendiri dalam bahasa Jawa diartikan sebagai sabuk yang melingkar.
"Berdasarkan permintaannya saya disuruh menyembelih kambing jenis pendet putih," ungkapnya.
Meski begitu dirinya tidak bisa menjelaskan mengapa jenis kambing yang akan disembelih berupa pendet putih. Dia hanya tahu jika apa yang dilakukan itu hanya menuruti permintaan dari makhluk gaib yang ditemukanya itu.
Rencananya kambing tersebut akan disembelih pada sore hari ini atau besok malam. "Kalau rencananya Insya Allah akan kami sembelih sore atau besok," tandasnya.
Makhluk itu mempunyai tinggi 10 cm dengan badan yang melingkar. Rambut yang ada di kepala wanita bertubuh ular itu sepanjang 8-10 cm dengan kuku tangan sepanjang 3 cm dan di mulutnya terlihat taring. Wanita berbadan ular itu ditemukan Zamroji pada Sabtu (12/6/2010) di tempat angker yang tak jauh dari sawah miliknya.