Ribuan orang Nasrani membanjiri rumah keuskupan di Kepulauan Andaman, India, untuk menyaksikan fenomena langka. Mereka berbondong-bondong datang untuk melihat gambar Isa Al Masih (Yesus Kristus) yang dikabarkan mengeluarkan darah dari jantungnya.
"Meski sekarang sudah berhenti namun orang-orang masih mendatangi rumah keuskupan dan menanyakan soal keajaiban ini," kata Eric Nathaniel, operator radio polisi yang memiliki gambar Yesus yang menghebohkan itu.
Eric dan keluarganya pertama kali menyaksikan keluarnya cairan merah yang diyakini sebagai darah dari gambar Yesus di rumahnya pada 8 Maret lalu. Keluarganya terkesima melihat gambar itu berdarah.
Darah itu tampaknya mengalir dari jantung Yesus dalam potret yang diletakkan di atas meja kecil di rumah mereka. Keluarga Eric awalnya tidak menyebarkan insiden ganjil itu kepada siapa pun karena khawatir tidak akan ada yang percaya.
"Kami hanya menyalakan lilin dan berdoa. Setelah itu darah pun berhenti," kata Eric seperti dikutip UNI dan dilansir CNN, Rabu (21/3/2007).
"Namun pada 10 Maret, di waktu yang hampir sama di malam hari, keluarga saya kembali melihat darah pada gambar itu. Darah juga keluar dari tangan dan jantung gambar Yesus lainnya, yang tergantung di dinding dekatnya," kata Eric.
Saat itu keluarganya tetap memutuskan untuk tidak memberitahukan kejadian itu kepada orang lain.
Namun pada 13 Maret, keluarga itu kembali menyaksikan peristiwa aneh itu. "Kali ini, darah itu tidak berhenti. Darah terus keluar hingga 18 Maret," kata Eric yang akhirnya tidak tahan untuk tidak menceritakan insiden itu kepada orang lain.
Para pendeta Gereja Anglican India Utara kemudian membawa gambar Yesus berdarah tersebut ke gereja setempat supaya publik bisa menyaksikan peristiwa menghebohkan itu.
Banyak orang termasuk wartawan yang menyaksikan langsung insiden itu. "Sebut saja ini keajaiban atau misteri, namun ini tampaknya nyata," kata Denis Giles, editor harian Andaman yang pertama kali memberitakan kejadian itu.
Sumber : detikcom
|