Penampakan makhluk "kuntilanak" yang
kini menjadi buah bibir di tengah masyarakat di Kabupaten Mamuju,
Sulawesi Barat. Sang "kunti" sejak beberapa hari terakhir di
jalan Maccirinae, Mamuju, seperti diberikatakan Antara memang cukup
meresahkan masyarakat setempat. Namun tak sedikit warga melontarkan
pernyataan berbeda menanggapi tentang adanya penampakan makhluk halus
yang terbang di atas udara itu.
Asdar, 45 thn, warga
Mamuju, Minggu, mengatakan, bayangan terbang di udara ini bukan makhluk
kuntilanak, namun, kemungkinan besar adalah percobaan ilmu
hitam yang dilakukan oleh warga yang ada di sekitar lokasi penampakan
itu. "Rasa-rasanya bukan kuntilanak, namun besar kemungkinan itu adalah
permainan ilmu untuk mengetahui sejauhmana kemanpuan mereka,"
katanya.
Pendapat berbeda dikatakan
Syamsul, salah satu tokoh masyarakat setempat mengemukakan, bayangan
yang terbang di atas pohon itu adalah penghuni pantai Manakarra yang
terusik akibat revitalisasi pantai Manakarra. "Makhluk ini bukan
kuntilanak melainkan penjaga pantai yang terusik akibat dilakukannya
revitalisasi pantai Manakarra," jelasnya.
Lain halnya
dengan Bambang, salah seorang warga lainnya mengatakan, penampakan itu
memang "kuntilanak" yang banyak disaksikan warga dari sebuah rumah
kosong yang ditinggal pergi penghuninya di Jalan Maccirannae. "Warga di
sekitar Jalan Maccirannae selalu menyaksikan kuntilanak tersebut keluar
dari rumah kosong yang terletak di sekitar hutan nipa, mereka
menyaksikan kuntilanak tersebut tampak di atas atap di atas pohon kelapa
dekat rumah itu," katanya.
Ia mengatakan, warga
sebelumnya tidak memperdulikan penampakan kuntilanak tersebut karena
menganggapnya sebagai cerita bohong dan ilusi. Namun, kata dia, setelah
banyak warga yang mengaku pernah melihat mahluk tersebut, maka warga
kemudian percaya bahwa kuntilanak itu betul-betul menampakkan diri,
kemudian warga lainnya pun antusias bersama-sama ingin menyaksikan
penampakan kuntilanak itu. Benar atau tidaknya penampakan itu, wallahu
a'lam.