Panjang umur dan tetap sehat, keinginan sederhana yang selalu terlantun dalam lagu ulang tahun. Harapan ini bukan tak mungkin terwujud jika menjaga pola hidup. Dan satu lagi, ada baiknya tinggal di tempat yang mendukung atau disebut 'blue zone'.
Dan Beuttner, seorang penjelajah yang sering menulis untuk National Geographic adalah yang pertama kali mencetuskan istilah 'blue zone' atau zona biru. Menurutnya, hidup di area tersebut dapat membantu seseorang panjang umur dan sehat selalu.
Dalam buku yang ditulisnya, 'The Blue Zone: Lessons for Living Longer from the People Who've Lived the Longest', area biru ini mengacu pada wilayah demografis dan geografis di dunia di mana penduduknya memiliki kemungkinan paling besar untuk hidup sampai 100 tahun lebih.
"Apa yang tim saya coba lakukan adalah melihat komponen lingkungan yang bersentuhan dengan mereka sepanjang hari, yaitu makanan yang sedikit lebih baik, lebih banyak bergerak, dan poin utamanya adalah banyak bersosialisasi dan memiliki tujuan hidup yang jelas," kata Beuttner seperti dilansir CBS News, Selasa.
Dengan menerapkan hal tersebut, Beuttner percaya orang bisa panjang umur tanpa harus minum obat. Dia percaya bahwa hanya ada 5 tempat di dunia bagi mereka yang berumur panjang, yaitu Okinawa di Jepang, Sardinia di Italia, Ncoya di Kosta Rika, Ikaria di Yunani, dan Loma Linda di California.
Menurutnya, ada beberapa karakteristik yang membentuk sebuah 'zona biru', misalnya makan makanan nabati dan melakukan aktivitas tahap sedang secara konstan. Maka dia berupaya membawa gaya hidup tersebut ke beberapa kota di AS agar orang-orang dapat membikin zona birunya sendiri.
"Kami menemukan 9 hal yang mempengaruhi orang dengan usia terpanjang di dunia. Untuk masalah makanan, ada perdebatan besar tentang pola makan vegan. Tapi kami menemukan bahwa dengan melihat data dari 100.000 orang di Amerika, menambah sedikit ikan dalam menu makan dan menghindari unggas maupun hewan darat sebenarnya baik untuk Anda," terangnya.
Lain lagi soal tujuan hidup. Beuttner menerangkan bahwa dengan memiliki tujuan hidup yang jelas, dapat menambah angka harapan hidup sekitar 8 tahun. Tinggal di tempat yang mengharuskan untuk bergerak sepanjang hari juga lebih baik daripada duduk di kursi sepanjang hari lalu pergi ke gym selama setengah jam.
"Perilaku sehat itu menular. Jika 3 sahabat Anda mengalami obesitas, ada kemungkinan 150 persen Anda kelebihan berat badan," kata Beuttner.
Jadi, cara lainnya yang mendukung adalah dengan menemukan orang-orang yang ingin mengubah kebiasaannya menjadi lebih sehat, lalu menjalin relasi dengan mereka. Hal ini akan menciptakan dorongan untuk pergi keluar dan berjalan-jalan ketimbang duduk di bar.